Family Rituals and the Potential for Interaction Design: A Study of Christmas

Penulis : DANIELA PETRELLI, dan ANN LIGHT

URL : http://dx.doi.org/10.1145/2617571

Abstract :

Drawing on a field study with eight families in northern England, we explore the traditions and rituals carried out at Christmas, looking at the artifacts and processes that constitute family life at this time of year. In addition to individual differences, a common pattern emerges: an extended preparation is carried out by the hosting household over a few weeks to set up the celebration and build expectations; preparation gives way to a short but intense celebration shared with the family or intimate friends; then decorations are stored and there is a return to normal life. The celebration is across generations, and everyone takes part. We note examples of new and evolving rituals. Starting from the three identified phases, we discuss the theoretical and technical implications of our findings for the design of more sympathetic technology that holds potential for augmenting family rituals sensitively and possibly creating new ones.

Pengkaji : Alfandio Grasheldi – G64120058

 Kajian :

Artikel ini membahas bagaimana pola masyarakat atau keluarga di Inggris Utara dalam merayakan hari Natal dengan tradisi dan ritual yang mereka miliki. Tradisi natal yang dirayakan oleh keluarga di Inggris bisa dibilang berbeda, dikarenakan perayaan ini dijadikan sebagai perayaan tahunan pada pertengahan musim dingin oleh pemeluk agama Kristen dan Non Kristen. Pada hari tersebut dijadikan sebagai hari dimana berkumpul dengan keluarga dan teman – teman lama untuk lebih mempererat hubungan. Penulis ingin melihat bagaimana kiat-kiat untuk membuat perayaan tersebut menjadi lebih berharga dengan menggabungkan tradisi Natal dengan ritual-ritual yang dimiliki oleh masing-masing keluarga.

Natal sendiri menurut Miller 1993 merupakan suatu perayaan pagan untuk memperingati kelahiran Jesus. Natal di Inggris merupakan satu-satunya hal yang dapat membuat warga Inggris melakukan hal yang sama di waktu yang sama. Berkumpul dengan keluarga dan kerabat di dalam ruangan untuk merayakan Natal bersama-sama. Natal sendiri memiliki ritual atau upacara sendiri, seperti menyanyikan carol dan misa tengah malam. Bagaimana dengan tradisi Natal sendiri?. Tradisi Natal di Inggris seperti pada umumnya, yaitu Stocking  atau kaus kaki yang digunakan untuk menyelipkan hadiah, makanan mince pie dan kue kecil yang diisi campuran buah kering dan rempah-rempahan, serta hadiah yang dibungkus yang diletakkan dibawah pohon Natal.

Perayaan Natal di Inggris bukan lagi perayaan agama, namun sudah menjadi suatu kesempatan untuk saling berbagi dengan keluarga dan teman. Inggris menerapkan paham sekuler sehingga menjadikan peraayaan in dirayakan oleh seluruh warga Inggris. Dalam artikel ini, penulis membahas terdapat tiga interprestasi utama bagaimana perayaan Natal yang merupakan acara keagamaan bisa menjadi perayaan tahunan bagi masyarakat Inggris. Pertama, interprestasi psikologis bagaimana cara mempengaruhi seseorang berdasarkan pengalaman agama, disini diajarkan apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan terhadap perilaku seseorang. Kemudian, interprestasi sosiologis dimana suatu kepercayaan, upacara keagamaan,dan upacara yang terkait merupakan suatu fenomena sosial yang mengekspresikan dan memperkuat identitas kebersamaan. Dan terakhir yaitu interprestasi budaya sebagai sarana untuk berkomunikasi dibandingkan memperkuat sosial.

Pada kasus ini, penulis mencoba melakukan studi lapang dengan mengambil heterogen sampel bagaimana keluarga di Inggirs berkumpul dan merayakan Natal secara bersama-sama. Studi lapang sendri dilakukan dari akhir bulan November sampai bulan Januari. Penulis meminta keluarga tersebut untuk menyampaikan opini dan kegiatan merekesa selama natal, dan merekam tradisi mereka sendiri selama Natal pada serangkaian buku halaman dan ponsel.Penulis ingin mengetahui bagaimana para keluarga tersebut merayakan natal dengan tradisi dan ritual mereka sendiri.

Dari hasil studi lapang, penulis mendapatkan hasil bahwa Natal menurut keluarga di Inggris lebih fokus terhadap bagian konsumerisme (makanan) sebesar 27 %, sosialisasi 21 %, dekorasi 18 %, dan ritual pembagian hadiah hanya menyumbang sebesar 12 %. Sebanyak 45 % kegiatan mereka dilakukan di dalam rumah mereka masing-masing. Terdapat 3 tahapan kegiatan Natal yang dilakukan oleh keluarga di Inggris. Dimulai dari tahap persiapan dimana setiap keluarga melakukan perencanaan, pemesanan, belanja, dan membungkus hadiah. Kegiatan sendiri tidak dilakukan secara mendadak pada hari mendekati Natal, namun mereka mempersiapkan jauh sebelum hari Natal datang. Ritual yang dilakukan mendekati Natal pun sama, yaitu mempersiapkan pohon Natal dengan segala pernak – perniknya.

Tahapan kedua yaitu tahap perayaan hari Natal sendiri. Masyarakat Inggris sendiri merayakan Natal juga dimulai dari beberapa minggu sebelum Natal danta. Mereka megirimkan kartu ucapan baik ke keluarga maupun teman-teman. Mereka lebih memilih untuk menyapa teman-teman mereka dengan kartu ucapan dibandingkan dengan melakukan panggilan telepon. Beberapa hari sebelum Natal, dialukan perayaan-perayaan di daerah dengan menyanyikan carol. Dan perayaan Natal pada tanggal 25 sendiri, merupakan perayaan yang dilakukan adalah waktu untuk keluarga.Natal sendiri berakhir dengan ritual meninggalkan stoking atau kaus kaki untuk diisi dengan hadiah.

Tahapan terakhir yaitu tahap penyimpanan, yaitu tahap dimana semua persiapan disimpan kembali ke bentuk semula, dekorasi yang sudah terpasang disimpan kembali untuk perayaan Natal tahun depan,dan pohon – pohon Natal kembali di pasang di halaman rumah. Penulis mendapatkan suatu fenomenan dimana pada saat Natal, masyarakat di Inggris jauh dari kata terpaku dengan teknologi. Mereka meninggalkan ponsel dan komputer mereka, hanya bergantung pada perayaan dengan menonton televisi bersama keluarga. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan keluarga dibandingkan dengan media sosial, game online, dan lainnya. Berbeda dengan sebagian orang, yang masih sibuk dengan ponsel mereka ketika merayakan hari besar lainnya, masyarakat Inggris lebih menggunakan kartu ucapan sebagai media penyampaian pesan mereka. Mereka menyimpan momen-momen mereka dalam bentuk rekaman yang akan diputar pada Natal selanjutnya.

Terakhir, penulis mengungkapkan 4 komponen ritual yang ada selama perayaan Natal di Inggris, yaitu artefak, naskah, peran, dan penonton. Artefak mengacu ke objek konsumsi yang mempunyai banyak jenis, tidak hanya perlengkapan natal, makanan, dan dekorasi, namun bagaimana kartu, musik, permainan, dan objek lainnya digunana sebagai media dalam berinteraksi. Naskah sendiri merupakan suatu kegiatan yang sudah di rencakan pada umumnya, namun terkadang terdapat beberapa kegiatan-kegiatan spontan yang terjadi saat Natal, seperti membuat kompetisi kartu dan membeli terrine. Kemudian, peran yang dilakukan orang setiap orang untuk melakukan tugasnya masing-masing, seperti menyiapkan makanan, membeli hadiah, dekorasi, dan mempersiapkan permainan. Dan yang terakhir adalah penonton, yaitu orang-orang yang terlibat didalam perayaan, baik itu keluarga, maupun teman kerabat. Semakin sedikit penonton, maka semakin partisipatif penonton tersebut dalam perayaan Natal.

 

Blog yang dikomentari :

1. Rahmat Hidayat Nasution – All You Need is Love: Current Strategies of Mediating Intimate Relationships through Technology

2. Rijen Juni – Informing the Design of Novel Input Methods with Muscle Coactivation Clustering

3. Nurdevi Noviana – Motivation as a Lens to Understand Online Learners: Toward Data-Driven Design with the OLEI Scale

Visibility of System Status – http://www.sumbarprov.go.id/

Visibility of System Status :  Sistem harus selalu menginformasikan pada pengguna apa yang sedang terjadi, melalui pesan yang baik dan waktu yang sesuai.

Pada halaman http://www.sumbarprov.go.id/, terdapat elemen – elemen yang tidak sesuai dengan aturan Heuristic Evaluation, yaitu :

1. Apakah setiap halaman memiliki judul yang menjelaskan isi dari halaman tersebut?

Pada beberapa halaman, tidak ada informasi yang ditampilkan pada judul yang tertera.

11

 

12

 

Saran : Apabila halaman web tidak memiliki konten, ada baiknya untuk tidak dibikin. Sedangkan, untuk halaman yang ingin menampilkan konten dan konten belum selesai untuk dirilis, sistem baiknya memberikan informasi tambahan.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 3

————————————————————————————————————————

2. Apakah ikon-ikon dan skema desain pada tiap halaman sudah konsisten?

Masih terdapat skema desain yang tidak konsisten pada halaman web, dan ikon yang berbeda pada fungsi yang sama.

13

 

14

 

Skema desain yang tidak sesuai pada penggunaan Scrolling Image

 

15

 

16

 

Penggunaan icon yang berbeda,namun mempunyai fungsi yang sama

Saran : Seharusnya setiap halaman menggunakan desain yang konsisten, dan penggunaan ikon yang konsisten untuk fungsi yang sama.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 2

Catatan :

-Klik Gambar untuk memperbesar tampilan gambar.

-Nilai Several Rating oleh Nielsen (1995) :

sr1-e1433167393636

User Control and Freedom – http://www.sumbarprov.go.id/

User Control and Freedom : Pengguna harus dapat secara bebas memilih dan melakukan pekerjaan (sesuai kebutuhan). Pengguna harus dapat mengambil keputusannya sendiri (dengan informasi yang jelas) berkaitan dengan pekerjaan yang sedang/akan dilakukan. Sistem harus memiliki kemampuan untuk undo dan redo.

Pada halaman http://www.sumbarprov.go.id/, terdapat elemen – elemen yang tidak sesuai dengan aturan Heuristic Evaluation, yaitu :

1.   Jika daftar menu cukup panjang (lebih dari 7), apakah pengguna dapat memilih dengan menggunakan kursor atau mengetikkan kode mnemonic?

Pada daftar menu navigasi halaman web, terdapat 10 tab panel yang tersusun secara menumpuk dikarenakan 10 tab panel tersebut memiliki ruang tiap panel yang panjang, sehingga apabila user ingin memilih sub tab panel “Sumbar Terkini” dari tab panel “Mengenal Sumbar”, maka user harus memutar kan kursor untuk mencapai

17

 

Saran : Sebaiknya halaman web menormalisasi navigation menu yang terlalu panjang, masih ada beberapa tab panel yang dapat di gabungkan , dan penggunaan navigation dengan dropdown menu dapat memberi kemudahan untuk user memilih sub tab panel.

123

 

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 3

 

————————————————————————————————————————

2.  Jika sistem memiliki tinggatan menu/halaman, apakah memungkinkan untuk pengguna dengan mudah kembali ke menu/halaman sebelumnya?

Didalam sistem tidak terdapat penggunaan breadcrumb, sehingga tidak memudahkan user untuk menuju menu/ halaman sebelumnya.

18

 

Saran : Gunakan breadcrumb sebagai kemudahan navigasi pada sub tab panel, sehingga user dapat mudah untuk menuju menu/ halaman sebelumnya.

location_based_breadcrumb_example_sitepoint

 

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 2

 

Catatan :

-Klik Gambar untuk memperbesar tampilan gambar.

-Nilai Several Rating oleh Nielsen (1995) :

sr1-e1433167393636

Consistency and Standars – http://www.sumbarprov.go.id/

Consistency and Standars adalah Pengguna tidak perlu mempertanyakan lagi mengenai perbedaan pemahaman pada sebuah kata dan kalimat, situasi dan aksi. Semua harus sudah mengikuti standar yang ada.

Pada halaman http://www.sumbarprov.go.id/, terdapat elemen – elemen yang tidak sesuai dengan aturan Heuristic Evaluation, yaitu :

1.Apakah standar penulisan sudah diikuti secara konsisten pada tiap-tiap halaman?

Pada halaman web, standar penulisan tidak konsisten, masih terdapat beberapa artikel yang menggunakan ukuran huruf yang berbeda, dan ditambah pula penggunaan warna yang tidak konsisten.

1

 

Saran : Perlu adanya pengkonsistenan ukuran huruf dan warna yang konsisten sehingga halaman web akan terlihat rapi dan bagus. Warna teks yang digunakan dalam web ini dominan pada warna hijau dan hitam.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 4

————————————————————————————————————————

2. Apakah penggunaan huruf besar pada semua huruf dalam kata/kalimat sudah dihindari?

Pada halaman web, masih banyak terdapat penggunaan format teks yang menggunakan huruf besar semua (UPPERCASE).

2

 

Saran : Halaman web perlu mengikuti penggunaan format teks sesuai EYD.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 3

————————————————————————————————————————

3. Apakah semua icon dan gambar sudah diberi label/judul?

Pada halaman web, terdapat beberapa icon yang tidak memiliki label, namun untungnya beberapa icon sudah familiar oleh pengguna.

3

 

Saran : Untuk icon yang belum familiar, baiknya ditambahkan label sehingga user mengerti maskud dari icon tersebut.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 2

Catatan :

-Klik Gambar untuk memperbesar tampilan gambar.

-Nilai Severe Rating

sr1-e1433167393636

 

Help Users Recognize, Diagnose, and Recover From Errors – http://www.sumbarprov.go.id/

Help Users Recognize, Diagnose, and Recover from Errors :  Pengguna tidak perlu mempertanyakan lagi mengenai perbedaan pemahaman pada sebuah kata dan kalimat, situasi dan aksi. Semua harus sudah mengikuti standar yang ada.

Pada halaman http://www.sumbarprov.go.id/, terdapat elemen – elemen yang tidak sesuai dengan aturan Heuristic Evaluation, yaitu :

1. Apakah pesan kesalahan menginformasikan penyebab kesalahan yang terjadi?

Pada halaman webmail halaman web, apabila dimasukkan data yang salah, sistem tidak memberitahu bagian yang salah pada username atau password. Sistem hanya menampilkan pemberitahuan bahwa login gagal, hal ini menyebabkan kebingungan pada user terhadap bagian apa yang mengalami kesalahan.

4

 

Saran : Seharusnya sistem menampilkan pemberitahuan bagian mana yang diinput salah oleh user, seperti bagian username atau password yang salah.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 2

————————————————————————————————————————

2. Apakah pesan kesalahan menginformasikan aksi apa yang harus dilakukan pengguna untuk memperbaiki kesalahan tersebut? 

Pada halaman video, halaman web menampilkan 4 video, ketika user memilih salah satu video, didapati bahwa halaman tersebut tidak memiliki video yang dimaksud. Pada halaman tersebut hanya menampilkan kalimat “ Item not found”

5

6

Saran : Apabila halaman tersebut belum diisi, baiknya diberikan informasi tambahan untuk kembali ke halaman utama, atau tidak mempublish sebelum terisi oleh konten.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 2

Catatan :

-Klik Gambar untuk memperbesar tampilan gambar.

-Nilai Several Rating oleh Nielsen (1995) :

sr1-e1433167393636

 

Flexibility and Efficiency of Use – http://www.sumbarprov.go.id/

Flexibility and efficiency of use :  Bagaimana membuat sebuah sistem yang mengakomodasi pengguna yang sudah ahli dan pengguna yang masih pemula. Berikan alternatif untuk pengguna yang “berbeda” dari pengguna biasa (secara fisik, budaya, bahasa, dll)

Pada halaman http://www.sumbarprov.go.id/, terdapat elemen – elemen yang tidak sesuai dengan aturan Heuristic Evaluation, yaitu :

1. Apakah sistem menawarkan bahasa yang berbeda?

Pada halaman web, sistem tidak menawarkan bahasa yang berbeda, seperti bahasa inggris. Namun, pada beberapa halaman pada web, sistem menggunakan bahasa inggris sebagai salah satu interaksi pada user.

8

 

7

 

Saran : Apabila ingin menggunakan dua bahasa, baiknya sistem menawarkan opsi untuk menggunakan bahasa lain daripada mencampur adukkan bahasa pada halaman web.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 2

————————————————————————————————————————

2. Apakah sistem sudah sesuai untuk screen reading?

Artikel yang ditampilkan pada web tidak layak untuk screen reading. Sistem bermaksud untuk menampilkan semua artikel, namun tata letak yang ditampilkan sistem masih berantakan.

9

 

10

 

Saran : Baiknya untuk artkel yang memuat konten panjang, ditambahkan fungsi “read more” sehingga membawa user ke halaman artikel tersebut dan tampilan screen reading yang nyaman untuk user.

Menurut Severe Rating oleh Nielsen (1995), saya memberikan rating yaitu 3

Catatan :

-Klik Gambar untuk memperbesar tampilan gambar.

-Nilai Several Rating oleh Nielsen (1995) :

sr1-e1433167393636

Heuristic Evaluation – http://www.sumbarprov.go.id/

Evaluasi Heuristik adalah evaluasi suatu perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendeteksi masalah kemudahan dalam penggunaannya pada desain antarmuka bagi pengguna.

Terdapat 10 point dalam Evaluasi Heuristik, yaitu :

1. Visibility of system status :  Sistem harus selalu menginformasikan pada pengguna apa yang sedang terjadi, melalui pesan yang baik dan waktu yang sesuai.

2. Match between system and the real world :  Sistem harus berbicara sesuai dengan bahasa penggunanya, menggunakan kata, kalimat, dan konsep yang biasa digunakan oleh pengguna.

3. User control and freedom : Pengguna harus dapat secara bebas memilih dan melakukan pekerjaan (sesuai kebutuhan). Pengguna harus dapat mengambil keputusannya sendiri (dengan informasi yang jelas) berkaitan dengan pekerjaan yang sedang/akan dilakukan. Sistem harus memiliki kemampuan untuk undo dan redo.

4. Consistency and standars :  Pengguna tidak perlu mempertanyakan lagi mengenai perbedaan pemahaman pada sebuah kata dan kalimat, situasi dan aksi. Semua harus sudah mengikuti standar yang ada.

5. Error prevention : Merancang sistem yang mencegah terjadinya kesalahan lebih baik daripada merancang pesan kesalahan yang baik.

6. Recognition rather than recall : Pembuatan objek, aksi dan pilihan harus jelas terlihat. Pengguna tidak harus mengingat-ingat informasi dari satu halaman ke halaman lain. Instruksi dan informasi pada sistem harus mudah diakses dan jelas terlihat pada saat dibutuhkan.

7. Flexibility and efficiency of use :  Bagaimana membuat sebuah sistem yang mengakomodasi pengguna yang sudah ahli dan pengguna yang masih pemula. Berikan alternatif untuk pengguna yang “berbeda” dari pengguna biasa (secara fisik, budaya, bahasa, dll)

8. Aestehetic and minimalist design :  Sistem hanya menghasilkan informasi yang relevan, informasi yang tidak relevan mengurangi visibilitas dan usability dari sistem.

9. Help users recognize, diagnose, and recover from errors :  Pengguna tidak perlu mempertanyakan lagi mengenai perbedaan pemahaman pada sebuah kata dan kalimat, situasi dan aksi. Semua harus sudah mengikuti standar yang ada.

10. Help and documentation :  Sistem harus memiliki dokumentasi yang relevan dan fitur help yang baik, sehingga pengguna dapat mempelajari segala sesuatu yang terkait dengan sistem.

Pada evaluasi heuristik kali ini mengevaluasi situs pemerintahan Sumatera Barat yaitu : http://www.sumbarprov.go.id/ dan menggunakan Evaluation Heuristic Checklist

Bagian yang dikomentari sebagai berikut :

1. Help Users Recognize, Diagnose, and Recover From Errors – http://www.sumbarprov.go.id/

2. User Control and Freedom – http://www.sumbarprov.go.id/

3. Consistency and Standars – http://www.sumbarprov.go.id/

4. Visibility of System Status – http://www.sumbarprov.go.id/

5. Flexibility and Efficiency of Use – http://www.sumbarprov.go.id/

Nilai Severe Rating yang digunakan menurut Nielsen (1995) :

sr1-e1433167393636

 

————————————————————————————————————————

Halaman blog yang sudah saya komentari :

1. Visibility of System Status – Aplikasi 21 mobile

2. Match Between System and The Real World – Enterkomputer.com

3. Consistency and Standar – www.petshopindonesia.com

4. Match Between System and The Real World – Aplikasi WPS Office

Visualisasi Informasi

Visualisasi Informasi adalah suatu metode penggunaan komputer untuk menemukan metode terbaik dalam menampilkan data untuk mengingat informasi dengan cara penerimaan alami manusia serta memberikan cara untuk melihat data yang sulit dilihat dengan pemikiran sehingga peneliti bisa mengamati simulasi dan komputasi, juga memperkaya proses penemuan ilmiah dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak diduga, salah satu contohnya adalah dengan menampilkan data atau informasi dalam bentuk gambar.

Tujuan dari visualisasi informasi :

  • Mengeksplor
  • Menghitung
  • Menyampaikan

Interaksi dalam visualisasi informasi :

  • User hanya melihat informasi yang telah di desain pada visualisasi.
  • User ikut terlibat untuk menampilkan informasi dari visualisasi tersebut.

Visualisasi ini menggunakan tools : infogr.am

Data yang digunakan berasal dari buku Stastika 2014 dengan mengambil bagian pada halaman 402 dengan judul :  Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Provinsi dan Jenis Kendaraan (unit), 2011–2013.

Link Hasil Visualiasasi Informasi : https://infogr.am/_/t04e6UEIyiia40uSAysY

Referensi :

1. https://samiedin.wordpress.com/pelajaran/visualisasi-informasi/

WGET Command in Linux

1. Single file download

-> perintah untuk mendownload satu file yang serta menampilkan progres download, ukuran, tanggal, dan waktu ketika mendownload.

12

2. Download file with different name

-> penggunaan -O untuk mendownload dengan nama yang berbeda.

12

3. Download multiple file using http and ftp protocol

-> mendownload file menggunakan htpp dan ftp dalam satu perintah.

12

4. Read URL’s from file

-> menyimpan URL dalam teks dan mendownloadnya dengan menggunakan perintah -i.

125. Resume uncomplete download

-> melanjutkan download yang terhenti dengan menggunakan perintah -c.

16. Download file with appended.1 in file name

-> ketika tidak menggunakan -c, dapat menggunakan .1 pada akhir file untuk mendownload kembali

17. Download file in background

-> dengan menggunakan perintah -b dpat mengirimkan download yang berjalan di background dan menyimpannya pada /wget/log.txt.

18. Restrict download speed limits

-> dapat membatasi kecepatan download dengan menggunakan -limit-rate=100K

1

9. Find wget version and help

-> mengetahui versi wget dengan perintah -version dan -help untuk bantuan pada wget.

1

Sumber : WGET

*Klik gambar untuk memperbesar*

 

Yuk Preview Windows 10 !!!!

Windows_Product_Family_9-30-Event

Yaa baru – baru ini Microsoft meluncurkan sistem operasi terbaru mereka yang bernama Windows 10. Hal ini sempat membuat bingung para pencinta produk Microsot yang menduga bahwa Windows yang bakal menjadi penerus Windows 8 adalah Windows 9. Namun,ternyata Microsoft menetapkan bahwa sistem operasi terbaru ini bernama Windows 10, mungkin karena penggunaan nama Windows 9 sendiri sudah dipakai pada Windows 95, IMO. Nah kali ini, saya mau ngereview User Interface dari Windows 10 itu sendiri. So, yuk kita cek lebih jauh lagi guyssss…

User interface atau yang dikenal dengan antarmuka penggunan merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Fungsinya tak lain adalah untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer bisa digunakan (wikipedia).

Apa saja yang baru dari user interface Windows 10? Nah ini sebagian hal yang baru dari UI Windows 10 yang saya rasakan sendiri perubahannya.

1. Start menu rasa Windows 7 + Windows 8

testTidak salah kalau saya menyebut start menu ini rasa Windows 7 dan Windows 8. Perpaduan dari start menu Windows 7 yang classic ditambah dengan tile yang merupakan ciri khas dari Windows 8. Start menu ini pun bisa di expand sehingga memberikan akses leluasa terhadap tile Windows 8

test2. Task View layaknya sistem operasi Linux dan OS X

test

User interface yang sudah lama muncul pada Linux dan OS X akhirnya diterapkan oleh Microsoft sendiri. Dengan mengapdosi virtual desktop memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi sesuai kategori ,seperti hiburan, office, dan lain-lain sehingga memudahkan untuk pengaksesan aplikasi.

3. Notifikasi yang terintegrasi pada perangkat mobile Windows

test

Keinginan Microsoft yang mengusung tema ” One product family, One platform, One Store” seakan terwujud dengan mengintegrasikan Windows 10 pada perangkat PC ,tablet, dan mobile dengan hadirnya menu notifikasi ini. Dengan hal tersebut mampu mensinkronisasi ketiga perangkat tersebut secara mudah.

4. Menu setting yang begitu memudahkan pengguna

test

Menu setting yang mengalami perubahan besar dibandingkan Windows 8. Penggunaan User Interface yang sangat mirip dengan setting yang terdapat Windows Phone menegaskan bahwa konsep “One Platform” semakin mendekati kenyataan.

Windows-10-phone-new-Settings

Bagaimana teman-teman? Tertarik untuk segera mengupgrade sistem operasi teman-teman semua 😀 ? Microsoft akan mengeluarkan versi final dari Windows 10 ini pada kuartal tiga di tahun ini. Nah bagi teman -teman yang tertarik untuk mencoba versi Technical Reviewnya bisa mendownload disini 😀

Sumber Gambar : Windows Central 

Blog yang dikomentari :

1.https://ilmanpangeran.wordpress.com/2015/02/14/web-interface-analysis/comment-page-1/#comment-2

2.https://rahmathidayatnasution.wordpress.com/2015/02/14/review-interface-aplikasi-facebook-berbasis-web/comment-page-1/#comment-4

3.http://tarrtart.blogspot.com/2015/02/tugas-interaksi-manusia-komputer.html?showComment=1424062682973#c7059050641535479538